Menghafal Al-Quran menjadi salah satu amalan yang paling baik dan ingin diraih seluruh umat Islam, sebab menghafal Al-Quran memiliki banyak keutamaan salah satunya adalah kelak di dalam surga akan diberikan derajat yang tinggi.
Bahkan penghafal Al-Quran dapat memberikan mahkota di surga untuk kedua orang tau dan terbebas dari api neraka.
Namun seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa menghafal bukanlah pekerjaan yang mudah, bahkan kadang untuk menghafal satu surat pun butuh waktu lama bisa, Kadang tak jarang surat yang sudah dihafal pun tidak bertahan lama untuk hafalan di luar kepala. Jika sudah begitu keinginan untuk menghafal Al-Quran kadang hanya menjadi keinginan belaka.
Untuk itu jika sungguh-sungguh ingin menghafal Al-Quran hendaknya kita mulai belajar memanfaatkan waktu dengan baik, mencari cara terbaik untuk mewujudkan keinginan tersebut dan yang paling penting adalah meluruskan niat agar apa yang hendak kita lakukan dapat bertahan lama atau bisa kita lakukan secara konsisten.
Maka berikut ini ada 8 cara cepat menghafal Al-Quran bagi pemula mudah dan efektif.
1. Mengakrabkan Diri dengan Al-Quran
Akrab dengan Al Qur’an merupakan salah satu cara menghafal Al Qur’an dengan mudah dan cepat yang paling ampuh. Perbanyak waktu untuk berinteraksi dengan Al Qur’an.
Jangan pikirkan metode menghafal Al Qur’an yang sulit terlebih dahulu, tetapi pikirkan bagaimana caranya untuk memulai membaca 5 juz per hari atau harus menghafal 1 ayat per hari.
2. Memperbaiki Bacaan
Sebelum memulai cara menghafal Al Qur’an, sangat penting untuk mengecek kembali kualitas bacaan yang kita miliki. Berikan waktu untuk memperbaiki bacaan Al Qur’an agar hafalan menjadi lebih sempurna dan pahala yang didapatkan semakin berlipat.
Hal ini juga perlu dilakukan agar kita terhindar dari salah dalam membaca dan membuat kekeliruan. Menghafal Alquran memang mempunyai keutamaan yang banyak, tetapi harus dilakukan dengan cara yang baik dan benar.
3. Sering Melakukan Murojaah (Mengulang Bacaan)
Semakin sering mengulangi satu ayat, maka akan lebih mudah ayat tersebut melekat di dalam ingatan kita. Jangan terburu-buru menambah hafalan tanpa mengulang ayat sebelumnya berkali-kali. Hal ini untuk mengurangi risiko hilangnya hafalan tersebut.
Sangat disarankan untuk mengulang murojaah sesering mungkin agar ayat yang sudah kita hafalakan bisa melekat di ingatan kita dalam waktu yang lama.
4. Pasang Target Menghapal Al-Quran
Sebelum menghafal Al Qur’an, akan sangat baik jika membuat target dan timeline hafalan kita. Dengan memiliki target yang jelas, kita akan lebih mudah dalam mendorong diri untuk terus semangat dalam menghafal.
Terkadang, di tengah menghafal Al Qur’an, kita biasanya mengalami kendala, seperti hafalan yang menjadi susah masuk atau malas menambah hafalan. Kalau sudah begitu, semangat kita biasanya akan berkurang. Sehingga kita merasa bahwa Al Qur’an susah untuk dihafalkan. Oleh karena itu, adanya target akan sangat membantu dalam mendisiplinkan hafalan kita.
5. Membuat Jadwal Hafalan
Selain membuat target, membuat jadwal rutin untuk menghafal Al Qur’an juga sangat penting agar kita bisa disiplin dalam proses menghafal. Usahakan untuk menyediakan satu waktu khusus untuk menghafal Al Qur’an setiap harinya.
Ada beberapa waktu yang dianjurkan untuk menghafalkan Al-Qur’an, antara lain di sepertiga malam terakhir, saat pertengahan siang hari, dan di pagi hari setelah sholat subuh.
6. Banyak Mendengar Murotal
Salah satu cara paling mudah dalam menghafal Al Qur’an adalah dengan sering mendengarkan murotal. Biasanya, kita akan lebih mudah mengingat sebuah ayat ketika ayat tersebut dilantukan dalam irama yang merdu dan didengarkan berulang-ulang. Semakin sering kita mendengarkan murotal, maka semakin banyak ayat yang kita hafal dengan cepat.
7. Menggunakan Satu Jenis Mushaf Al-Quran
Agar menghafal Al Qur’an menjadi lebih mudah, pastikan untuk selalu menggunakan mushaf Al Qur’an yang sama. Menggunakan mushaf yang sama akan mempermudah untuk mengingat letak ayat yang telah kita hafalkan.
Analogi menghafal Al Qur’an itu sebenarnya mirip dengan merekam gambar ke dalam memori. Sehingga bentuk mushaf itu akan memengaruhi struktur hafalan kita di memori otak.
8. Istiqomah
Menjadi penghafal Al Quran harus memiliki prinsip yang teguh untuk selalu menjaga hafalan walau dalam keadaan dan situasi apapun. Sebab tidak ada kesuksesan yang dapat diraih kecuali dilandasi konsistensi yang kuat, begitu pula tidak ada hafalan yang kuat diraih kecuali konsisten mengulang hafalan.
Oleh karena itu, untuk menjaga hafalan seorang penghafal Al Quran harus konsisten dengan manajemen waktu dan murajaah yang telah ditetapkan.